Its Baby Launching.. ! \(T^T)/
World, meet Salma..!
Setelah Tanggal perkiraan lahir udah mulai mendekati dan dokter telah menyarankanku tuk berkunjung tiap minggu, sampaai aku mulai diberi obat yg merangsang mules2.. dan akupun perbanyak jalan sejak cuti awal februari lalu, kemudian sempeet panik karena tanggal 8 maret jumlah air ketuban sudah berkurang namun belum ada tanda-tanda mules juga hingga dokter meminta aku tuk datang kembali tanggal 10 untuk diinduksi...
Walhasil... masih gak ada pergerakan dek bayi mo keluaaar..?? aduuuh kenaaapaa ya? periksa punya periksa menurut Dokter Sapto " posisi kepala bayi tidak merekat dipanggul.. dia lari2 terus makanya tida terjadi pembukaan / mules2.. jalan kluar satu2nya disesar. Takutnya si bayi udah pipis / minum air ketubannya." hmmpf... ada sedikit penyesalan karena gak bisa melahirkan secara normal tapi, ada tanggung jawab lebih besaar menyangkut nyawa darah daging sendiri.
Usai dipikir ulang bersama suami akhirnya keesokan pagi kami setuju operasi sesar. Pukul Sembilan pagi di har berikutnya suami menandatangi kesediaan operasi sesar.. dan, pukul 12:10 wib aku mulai masuk ruang operasi...
Suasananya...???? persis kayak mo foto studio dengan dua lampu menyala dari kedua sisi yg berbentuk payung menyorot kearahku..bedanya aku tiduraan... dan, tahu gak apa lagi? Musik Dangdut yang diputar dengan asyiik diruangan tsb hahahhaha... lucuu ya, alih2 supaya gak tegang mungkin.
Yang ku ingat ya, aku berkenalan dengan dokternya dan susternya. lalu aku disuntik punggung bawah dengan menjelaskan bahwa ini akan memberi efek kebal dari perut ke kaki. kemudian aku diberi air infus sebanyak 3botol.. lalu aku disuruh tiduur tapi, gak bisa karena silaau lampu yang teralu terang bersamaan dengan itu, ada rasa setruman-setruman kecil dari sekitar perut hingga paha...gak lama terdengar suara perlengkapan operasi berirama, hm... kalian tau lampu yang diatasku itu kan bening banget ya.. jadi, aku sempet liat kalo perutku disobek lalu, sang suster menekan perutku 3x kearah bawah gak lama sehabis itu...
"Eeeaaak....eaak...ee...eeaaak.." Suara tangisan bayi keluaar...
Waktu mo liat bayinya aku ngantuuk bangeet cuma gak berasa kluar air mata.. sempet terdengar dari salah satu doternya juga bilang " tuuh bayinya nangis.. eh, ibunya juga nangis"
sekilas aku liat ari2ku diangkat... dan mulai bureem.. lemas mulai ngantuk berats dan blank... blank... ruangan putiih dengan bayiku yang diletakkan di ruang inkubator. dia tertidur pulas.. dengan pakaian lengkap sudah.
Sekitar setengah dua aku mulai sadar lagi. dan pukul empat'an udah dimandiin. tak lama setelahnya, aku beserta bayiku di giring ke kamar inap.
Bayinya putih... bibirnya merah merekah.. matanya terpejam, kepalanya bulaat..
Yang ku baca di gelang identitas kami (ibu & anak)
Bayi Ny.Chandra R & Aditia F, Tanggal 11 Maret 2014, pukul 12:35 wib, BB 3,2 kg, Pjg 49 cm, Lingkar Kepala 35 cm.
"Subhanallah... makhluk kecil ini yang tertidur di perutku selama 9 bulaan?? Cantik dan bersiih.."
Alhamdulilaah..Alhamdulilaaah... Alhamdulilaah...
Aku jadi Ibu.
Setelah Tanggal perkiraan lahir udah mulai mendekati dan dokter telah menyarankanku tuk berkunjung tiap minggu, sampaai aku mulai diberi obat yg merangsang mules2.. dan akupun perbanyak jalan sejak cuti awal februari lalu, kemudian sempeet panik karena tanggal 8 maret jumlah air ketuban sudah berkurang namun belum ada tanda-tanda mules juga hingga dokter meminta aku tuk datang kembali tanggal 10 untuk diinduksi...
Walhasil... masih gak ada pergerakan dek bayi mo keluaaar..?? aduuuh kenaaapaa ya? periksa punya periksa menurut Dokter Sapto " posisi kepala bayi tidak merekat dipanggul.. dia lari2 terus makanya tida terjadi pembukaan / mules2.. jalan kluar satu2nya disesar. Takutnya si bayi udah pipis / minum air ketubannya." hmmpf... ada sedikit penyesalan karena gak bisa melahirkan secara normal tapi, ada tanggung jawab lebih besaar menyangkut nyawa darah daging sendiri.
Usai dipikir ulang bersama suami akhirnya keesokan pagi kami setuju operasi sesar. Pukul Sembilan pagi di har berikutnya suami menandatangi kesediaan operasi sesar.. dan, pukul 12:10 wib aku mulai masuk ruang operasi...
Suasananya...???? persis kayak mo foto studio dengan dua lampu menyala dari kedua sisi yg berbentuk payung menyorot kearahku..bedanya aku tiduraan... dan, tahu gak apa lagi? Musik Dangdut yang diputar dengan asyiik diruangan tsb hahahhaha... lucuu ya, alih2 supaya gak tegang mungkin.
Yang ku ingat ya, aku berkenalan dengan dokternya dan susternya. lalu aku disuntik punggung bawah dengan menjelaskan bahwa ini akan memberi efek kebal dari perut ke kaki. kemudian aku diberi air infus sebanyak 3botol.. lalu aku disuruh tiduur tapi, gak bisa karena silaau lampu yang teralu terang bersamaan dengan itu, ada rasa setruman-setruman kecil dari sekitar perut hingga paha...gak lama terdengar suara perlengkapan operasi berirama, hm... kalian tau lampu yang diatasku itu kan bening banget ya.. jadi, aku sempet liat kalo perutku disobek lalu, sang suster menekan perutku 3x kearah bawah gak lama sehabis itu...
"Eeeaaak....eaak...ee...eeaaak.." Suara tangisan bayi keluaar...
Waktu mo liat bayinya aku ngantuuk bangeet cuma gak berasa kluar air mata.. sempet terdengar dari salah satu doternya juga bilang " tuuh bayinya nangis.. eh, ibunya juga nangis"
sekilas aku liat ari2ku diangkat... dan mulai bureem.. lemas mulai ngantuk berats dan blank... blank... ruangan putiih dengan bayiku yang diletakkan di ruang inkubator. dia tertidur pulas.. dengan pakaian lengkap sudah.
Sekitar setengah dua aku mulai sadar lagi. dan pukul empat'an udah dimandiin. tak lama setelahnya, aku beserta bayiku di giring ke kamar inap.
Bayinya putih... bibirnya merah merekah.. matanya terpejam, kepalanya bulaat..
Yang ku baca di gelang identitas kami (ibu & anak)
Bayi Ny.Chandra R & Aditia F, Tanggal 11 Maret 2014, pukul 12:35 wib, BB 3,2 kg, Pjg 49 cm, Lingkar Kepala 35 cm.
"Subhanallah... makhluk kecil ini yang tertidur di perutku selama 9 bulaan?? Cantik dan bersiih.."
Alhamdulilaah..Alhamdulilaaah... Alhamdulilaah...
Aku jadi Ibu.
Komentar
Posting Komentar