Memulai Kembali



" Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama dia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk ke abadian " 
- Pramoedya Ananta Toer


Semenjak kalimat tersebut muncul di layar pencarian telpon genggamku, terbesit dalam hati akan kerinduan dari sebuah kewarasan diri yang selalu aku taburkan dalam bentuk tulisan. Dulu yang setia dan memenuhi isi otak agar terhindar dari pikun kini, tersadar bahwa hati ini sudah ruwet ibarat benang kusut yang tersambung dan memutar.

Kemudian kini aku memulai kembali, sebuah momen ‘ME Time ‘ yang menyembuhkan individu hingga ke titik produktif yang berkualitas. Yah, kira-kira sudah 6 tahun lamanya aku istirahat dari guratanku. Dan respon keinginan kembali yang begitu besar mendorong ku pada sebuah lembaran baru.

Berawal  dari status single lalu memiliki anak dua sungguh merupakan anugerah luar biasa , insyaallah  berkah dan amanah. Aku yang kini telah menginjak usia kepala 3 pun mengubahku pada identitas baru dengan pengalaman yang unexpected sekaligus mengharukan. Sudah harus say bye-bye pada drama ABG & harus lebih mapan. Terlebih lagi statusku seorang IBU yaitu jabatan / sebutan tertinggi bagi seorang perempuan. Baik itu perempuan yang melahirkan secara biologis maupun  perempuan yang melahirkan sebuah karya.

Ibu adalah kunci kemajuan bangsa itulah sebabnya, perempuan perlu mencari ilmu sebanyak-banyaknya supaya mampu melahirkan, mengedukasi & memapankan generasi penerus yang cerdas, handal & mampu bersaing.

Dalam hal ini, aku ingin mulai kembali menulis, merekam kembali jejak sejarah. Bagiku Menulis adalah suatu cara untuk bicara, berkata,  sebagai media ilmu, mampu mengurangi kepikunan juga memberikan kesehatan mental bagi seseorang loh ..Yup, jangan ditunda lagi mari kita mulai ya.. bismillah.




Komentar

  1. Alhamdulillah ya bisa menulis. Udah lama juga ya 6 tahun fakum. Aku baru tahun lalu sih kenal dunia blogging ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap bunda rina baru setahun lalu tapi ilmunya udah jauuh banget diatas aku.. punteen. Nanti aku tanya2 ya hehe

      Hapus
  2. Halo kak Caca..

    Asyiik, seneng ya kak semangat nulisnya bisa balik lagi. Karena memang menulis itu, apa ya, bikin hati plong gitu lho, semua perasaan bisa tertuang dalam tulisan, ya gitu dah kak, haha.. Sampe susah mau diungkapkan :D

    Dengan dikelilingi sama orang-orang yang semisi, aku yakin deh, kak Caca bisa kembali produktif :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin bismillah.. tapi, emang betul menulis itu selain butuh kosakata juga mood yang bagus ya hahha.. smoga aku konsisten .aamiin

      Hapus
  3. Alhamdulillah, selamat mbak Caca :) semoga tetap istiqomah menulisnya ya mbak, amin

    BalasHapus
  4. Yeay! Semangat ya Kakak! Semoga terus menulis dan meninggalkan jejak manfaat di masa depan

    BalasHapus
  5. Semangaat teruss kak cacaaa. Menulis mengabadikan pikiran :) mudah2an terus konsisten yak..

    BalasHapus
  6. masyaallah, semangat ya mbak caca..semoga terus mengalirkan kebaikan dari kata2 yang dituliskan

    BalasHapus
  7. Menjalani peran baru selalu punya cerita .. semangat. Aku ibu duo sholihah ...

    BalasHapus
  8. betul banget itu quotenya kak, sekarang aku juga mulai menulis lagi. Lumayan banyak waktu selama pandemi ini.

    BalasHapus
  9. iya mbak. Menulis yuk Abadikan kenangan dengan si kecil, jadi ketika dah besar nanti kita baca ulang ada catatan sejarah perkembangan anak kita. Dan anak-kita pun senang banget pastinya diabadikan ibunya dalam sebuah blog

    BalasHapus
  10. Setuju banget sama quotenya, tapi masalahnya pada diri ini🙃 masih suka mager buat nulis, padahal kadang bukannya gak ada ide tapi mager.

    BalasHapus
  11. Semangat terus, mbak. Kita juga sama-sama berjuang menghadapi rintangan kehidupan kok :)

    BalasHapus
  12. Wow mbak, bisa berpisah selama enam tahun dan menemukan jalan kembali. Sungguh hebat. Semoga terus bersemangat di perjalanan kembalinya ini, semoga tujuannya makin teranh benderang.

    BalasHapus
  13. quotes awalnya sangat memotivasi banget. semangat terus ya mbak untuk memulai kembali.

    BalasHapus
  14. semangat menulis kembali kak, satu hari satu paragraf better then nggak sama sekali,,

    semangat ya kak, (sambil menyemangati diri sndiri) hihi

    BalasHapus
  15. selamat datang mba, selamat semangat menulis dan merekam jejak ya. iyess menulis bisa jadi terapi dan self healing yang ampuh ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer